9 Cara Optimasi On Page SEO untuk Website

On Page SEO merupakan langkah optimasi untuk meningkatkan kualitas website agar mudah dimengerti dan relevan dengan kebutuhan pengunjung.

cara optimasi on page seo


SEO itu apa sih?

Dirangkum dari berbagai sumber SEO adalah singkatan dari "search engine optimization" (mengoptimalkan mesin pencari) atau "search engine optimizer".

SEO merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengoptimalkan website menjadi lebih maksimal dan mudah dikenali oleh mesin pencari serta menilai apakah website tersebut layak untuk ditampilkan pada posisi teratas mesin pencari atau atau tidak.

Dalam SEO sebuah website diperlukan dua langkah yang harus dilakukan yakni on page SEO atau off page SEO semuanya memiliki tatacara optimasi website yang berbeda.

Apakah itu yang dimaksud dengan optimasi on page SEO pada website?

On-Page SEO: Adalah mengoptimasi sebuah halaman dan konten pada website untuk mesin pencari. On-page SEO adalah faktor penting dalam menentukan teroptimasi atau tidaknya sebuah website terhadap mesin pencari yang dilihat dari website itu sendiri.

Optimasi on page SEO adalah melakukan optimasi SEO pada konten yang diterbitkan pada website. ada beberapa langkah optimasi on page SEO fokus pada faktor-faktor yang ada dalam konten serta pada website itu sendiri .

Secara lebih sederhana, on page SEO dapat diartikan sebagai langkah optimasi guna meningkatkan kualitas sebuah konten agar mudah untuk dibaca serta dipahami oleh  pembaca website atau blog.

On Page SEO adalah optimasi yang dapat kamu lakukan di website Kamu sendiri.

Tujuannya adalah untuk memudahkan pengunjung saat berada di website Kamu.

Mulai dari konten, kecepatan, hingga pengunjung nyaman berada di website kamu.

Nah, apa saja sih yang perlu Kamu lakukan untuk mulai On Page SEO?

1. Pastikan Buat Konten yang Berkualitas dan Solutif.

Seperti apa konten yang berkualitas?
Konten yang berkualitas adalah konten yang menjawab pertanyaan pembaca. Ketika mereka mengetikkan sebuah kata kunci di dalam mesin pencari, maka yang mereka harapkan adalah jawaban dari yang mereka cari.

Maka dari itu, pastikan informasi yang diberikan relevan dengan kebutuhan pencarian user pada mesin pencari .

Selain itu, juga perlu perhatikan panjang konten dalam artikel pada website walau bukan patokan pasti tetapi semakin panjang artikel yang relevan maka akan jauh lebih baik.

Sebenarnya, tidak ada angka pasti berapa jumlah kata yang harus ada dalam setiap konten.
Sebab, penentuan jumlah kata tergantung lagi dengan kata kunci yang ditargetkan.
Selain itu jangan lupa untuk cek juga konten milik kompetitor lain.

2. Gunakan permalink sederhana.

Idealnya, permalink cukup mengandung focus keyword yang telah ditargetkan saja.
Misalnya, dengan menargetkan kata kunci "baju gamis wanita".

Maka, permalink yang ideal adalah seperti ini:

www.websitemu.com/baju-gamis-wanita

Namun biasanya, WordPress akan secara default akan membuat link permalink seperti ini:

www.websitemu.com/2019/05/judulartikel

Kamu perlu mengubahnya terlebih dahulu

Buka dashboard WordPress, lalu klik Settings, dan klik Permalinks.
Setelah itu, pilih struktur permalink "Post Name" dan klik Save.

3. Buat judul konten yang menarik.

Ketika orang-orang mengetikkan kata kunci di Google, maka, hasil pencarian akan memperlihatkan judul dan deskripsi singkat konten website di laman pencarian.

Jadi, diperlukan dengan membuat judul semenarik mungkin agar orang-orang tertarik untuk berkunjung ke website kita. Dapat menambahkan angka pada judul agar tampak lebih menarik minat pembaca.

Misalnya,

"50 Template Blog Keren dan SEO Friendly"

Atau, bisa juga

"6 Langkah Jitu Menghasilkan Uang di Blog".

4. Tambahkan Gambar dan Optimasi Gambar.

Dengan menambahkan gambar yang relevan dengan konten, hal itu diperlukan agar pengunjung website kita lebih betah dalam berselancar menikmati konten yang telah kita sajikan sehingga mereka menemukan kepuasan atas informasi yang telah kita berikan.

Setelah menambahkan gambar, ada beberapa langkah yang dilakukan dalam optimasi diantaranya :

a. Pastikan ukuran gambar tidak terlalu besar.

Karena, besarnya ukuran gambar akan mempengaruhi loading website.
Oleh karena itu, perlu memperkecil gambar terlebih dahulu. Misalnya, buat ukurannya menjadi 100KB.

Selain itu juga bisa memanfaatkan layanan kompres gambar antara lain :

- TinyPNG
- ILoveIMG
- Trimage
- Kraken
- OptiPNG.
- Compressor

Layanan-layanan tersebut bisa membantu untuk mengecilkan ukuran gambar tanpa mengurangi kualitas gambar.

b. Beri nama gambar sesuai dengan focus keyword yang Kamu targetkan di Google.

Nama file yang sesuai dengan focus keyword dapat membantu gambar untuk muncul di Google Image Search.

c. Ubah Alt Text sesuai dengan focus keyword.

Alt Text atau alternative text dapat membantu Google mengidentifikasi topik apa yang di bahas dalam konten website kita.

Selain itu, Alt Text yang tepat dapat memudahkan gambar untuk muncul di hasil pencarian gambar.

5. Manfaatkan Heading dan Subheading.

Heading dan subheading akan membantu mesin pencari untuk lebih memahami konten apa yang di bahas.

Heading akan memudahkan search engine bot untuk melakukan crawling pada konten
dan melihatnya sebagai pokok bahasan konten.

WordPress menyediakan Heading 1 hingga Heading 6. Heading 1 biasanya sudah otomatis digunakan judul.

heading dan subheading website


Jadi, yang bisa Anda manfaatkan selanjutnya adalah Heading 2 hingga Heading 6. Namun, biasanya Anda hanya memerlukan sampai Heading 4.

Di setiap heading tersebut, sebaiknya masukkan focus keyword atau turunannya.

6. Gunakan Internal Link.

Internal link adalah link yang akan mengarahkan pembaca website kite ke konten lain yang ada di website kita.

Jenis tautan ini penting untuk memudahkan pembaca untuk berpindah dari satu konten ke konten lainnya pada website kita.

Google mengutamakan website yang kontennya saling berhubungan. Dan melalui internal link, dapat  menunjukkan keterkaitan antara satu konten dan konten lainnya yang ada di website kita.

7. Meningkatkan Kecepatan Website.

Meningkatan kecepatan tidak hanya di mesin pencari saja. Tapi, pengunjung juga akan merasa nyaman berada di dalam website yang waktu loadingnya cepat.

Loading website yang lambat hanya akan membuat pengunjung frustasi, lalu meninggalkan website kita. Sehingga bounce rate tinggi sehingga pengaruhnya sangat buruk untuk SEO website.

Selain itu pengunjung pun enggan datang kembali ke website kita jika loading web yang lambat.

Menurut riset google 53 persen pengunjung akan meninggalan website yang loadinya lebih dari 3 detik, jika Kecepatan loading website diatas 5 detik perlu diwaspadai segera lakukan perbaikan website supaya loading web menjadi lebih cepat lagi.

Untuk melihat website kita sudah cepat atau tidak dapat di cek di tool pengecek kecepatan website antara lain :

- Pingdom
- Google Page Speed Insight
- Google Mobile Speed Testing Tool
- Geekflare
- GTmetrix
KeyCDN Website Speed Test
Load Impact
WebPageTest
Web Page Analyzer
Chrome DevTools

Diperlukan langkah tepat serta beberapa faktor yang mempengaruhinya untuk meningkatkan kecepatan website.


  1. Gunakan hosting yang bagus jarang down serta bandwidht yang stabil.
  2. Optimasi tema website kurangi file-file yang tidak digunakan supaya loading web lebih cepat.
  3. Teliti plugin yang dipergunakan sesuai dengan kebutuhan website kita, terlalu banyak plugin tidak penting, sehingga load website menjadi lambat.
  4. Optimasi widget yang dipergunakan, pastikan widget java script dan css tidak terlalu banyak load dari server external. Jika menggunakan widget dari facebook,twitter atau google sering-sering dicek updatenya.
  5. Optimasi gambar di website dengan plugin-plugin optimasi atau secara manual seperti point 4 diatas.
  6. Lakukan caching website menggunakan plugin diantaranya menggunakan plugin yang menunjang kecepatan website jika menggunakan selfhosting plaftorm wordpress.
    Antara lain :

    W3 Total Cache
    GTMetrix for WordPress
    Cloudflare WordPress Plugin
    P3(Plugin Performance Profile)
    WP Super Cache
    WP Rocket
    WP Fastest Cache
    jsDelivr
    WP-Optimize
    LiteSpeed Cache for WordPress
  7. Optimasi database, hilangkan database yang tidak berfungsi karena itu akan memberatkan website kita.

8. Gunakan LSI Keyword.

Kenapa Kamu harus menggunakan LSI keyword?
Karena kata kunci yang diberikan oleh keyword tool biasanya merupakan penyeragaman dari beberapa kata kunci yang mirip.

Akibatnya, variasi kata kunci yang diberikan sangat terbatas.
Padahal, tidak semua orang menggunakan kata kunci yang sama persis.
Realitanya, orang-orang menggunakan berbagai macam variasi kata kunci untuk menemukan sebuah topik.

Nah, variasi kata kunci itulah yang disebut dengan LSI keyword.

Untuk menemukan LSI keyword, Kamu bisa menggunakan layanan seperti
- LSIGraph
- LSIKeywords.

9. Melakukan riset keyword, dan letakkan focus keyword di 100 kata pertama.


Selain judul,paragraf pertama juga akan memberikan kesan pertama yang baik bagi pembaca.

Kamu harus to the point pada apa yang mau kamu sampaikan di dalam konten.
Jadi, sebaiknya kamu letakkkan focus keyword pada 100 kata pertama, jika memungkinkan.

Demikianlah cara optimasi on page seo untuk website, semoga informasi yang dibagikan menjadi manfaat bagi siapapun yang membacanya. Salam blogging.



Belum ada Komentar untuk "9 Cara Optimasi On Page SEO untuk Website"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel