RATM: THE PHENOMENON
Rage Against The Machine (RATM) ini bukan band sembarang band. Terbentuk tahun 1991 di LA, musiknya merupakan perpaduan antara punk-inspired hard rock dengan politically-charged rap ditambahan sentuhan heavy metal, funk dan hip hop.
Hebatnya, semua sound yang mereka hasilkan baik live maupun rekaman semua dihasilkan oleh vokal, gitar, bass, dan drum. Tidak ada penggunaan sampler atau segala macamnya.
Lirik lagu RATM rata2 berisi kritik keras pada negeri mereka sendiri: USA; dan secara umum: seruan2 untuk melawan pada setiap penindasan, ketidakadilan, mass mind rape, dan kapitalisme global. Most of all the lyrics are quotables :)
Sayang sekali sejak tahun 2000 RATM bubar karena vokalisnya Zack de la Rocha keluar (konon ikut gerilya dengan gerakan Zapatista di Meksiko). Sementara 3 personil lainnya Tom Morello (gitar), Tim Commerford (bass) dan Brad Wilk (drum) membentuk band Audioslave dengan Chris Cornell (eks vokalis Soundgarden) di posisi vokal.
Jika kita mendengar hits pertama Audioslave yang punya ngaran Cochise, jelas sekali warna RATM-nya masih terasa. Namun memang warna musiknya lebih cenderung ke rock alternatif biasa sepertinya halnya Soundgarden (Seattle sound?).
Dalam rentang waktu kurang lebih 8 tahun sudah 4 album yang mereka keluarkan: Rage Against The Machine (1992), Evil Empire (1996), The Battle of Los Angeles (1999), dan Renegade (2000). Album pertama merupakan yang paling banyak dipuji orang, namun yang berikutnya pun tidak terlalu mengecewakan.
RATM memang bukan sekedar bermusik dan menciptakan lagu. Mereka berjuang melalui musik, plus menciptakan genre baru. Deftones, Limp Bizkit, Korn atau sebut saja band2 hardcore-rap metal-hip metal lainnya tidak lepas dari pengaruh RATM.
Boleh dibilang sepanjang sejarah musik dunia, inilah band yang paling mempunyai "sikap". Aware terhadap apa yang terjadi di sekitarnya, terhadap penindasan, ketidakadilan, perampasan hak asasi manusia...whatsoever. RATM benar2 sebuah band langka, sebuah fenomena.
Jika Anda merasa terlalu berat dengan pesan2 politik dan kebebasan mereka, cukup nikmati saja musiknya. It's really worth.
Belum ada Komentar untuk "RATM: THE PHENOMENON"
Posting Komentar